Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

image

Gambar

Lukisan

Gambar
Klik Link Diwah yang bergabar untuk melihat uraian lengkapnya Tita Nunuycomunitas perintis karya : Mohm Abdiismecomunitas perintis Karya abiel Azrel counitas Perintis         karya Reitawa reviru karya : Reitawa Reviru                                                                                                                                                                                          karya : Tita Nunuycomunitas perintis 8b    

Air Terjun Terindah Daerah Sukabumi

    Air Terjun Bibijilan Daerah Buni ayu   Curug Cangkuang Atau Curug Cidahu     Curug Cikondang     Curug Cibeureum  

Air Terjun Bibijilan berada di kawasan wisata Buni Ayu

Gambar
Air Terjun Bibijilan berada di kawasan wisata Buni Ayu dan memiliki ketinggian sekitar 100 m dengan airnya yang dingin dan sejuk berwarna hijau tosca meluncur dari bebatuan kapur.  Air terjun ini bertingkat-tingkat dan setiap tingkatannya dapat didaki hingga puncaknya. Jika musim hujan tiba, Curug Bibijilan tidak diperbolehkan untuk dikunjungi karena debit airnya yang tinggi dan cukup deras. Curug ini juga sering digunakan sebagai arena panjat tebing dan flying fox . Nama bibijilan berasal dari bahasa sunda yang berarti bermunculan, dengan kata lain air yang bermunculan dari dalam perut bumi (dari dalam gua) membentuk teras aliran air dan kolam-kolam kecil. . Lokasi Terletak di Kampung Lebak Nangka, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi , Propinsi Jawa Barat . Peta dan Koordinat GPS:  7° 3' 23.76" S   106° 58' 45.73" E   Aksesbilitas Berjarak sekitar 40 km arah tenggara kota Sukabumi dan dapat dijangkau dengan k
Gambar
Curug Cangkuang atau Curug Cidahu  ini berada dalam kawasan Wana Wisata Cangkuang di kaki Gunung Salak.  Curug Cangkuang ini berada di aliran sungai Cikuluwung dengan warna dasar sungai yang kuning kehijauan akibat endapan belerang sehingga membuat dasar sungai ini begitu jernih dan indah.  Selain itu suhu air sungai ini terasa hangat-hangat kuku cocok untuk berendam.  Apalagi, air sungai yang mengandung asam sulfida ini diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit kulit. Adapun kawasan Wana Wisata Cangkuang ini berada pada ketinggian 1.300 hingga 2.000 meter dari permukaan laut dengan suhu udara  antara 18 hingga 20 derajat Celsius. Curah hujan disini cukup tinggi 3.900 – 4.500 milimeter per tahun. Selain Curug Cangkuang juga terdapat beberapa curug lain (ada sekitar 7 curug) yang di temui di kawasan ini seperti Curug Dua Unak yang berjarak sekitar 2 km, Curug Sawer, Curug Aul dan Curug Supit yang masing-masing berjarak sekitar 1 km dari Curug Cangkuang tersebut.
Gambar
Curug Cikondang memiliki ketinggian sekitar  50 m dan terletak diantara hamparan kebun teh PTP VIII Panyairan dan terasering sawah yang menghijau.  Curug Cikondang ternyata bukan bentukan air mata asli tapi lebih karena tumpahan sungai yang jatuh melalui tebing besar. Ukurannya terbilang sangat besar. Deru air jatuhnya pun sangat indah. Sayangnya keindahan dimensi air terjun tidak dibarengi pengelolaan yang baik. Lokasi Terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Peta dan Koordinat GPS: 7° 0' 13.7154" S, 107° 7' 19.9 E       Aksesbilitas Berjarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Kota Cianjur.  Dapat ditempuh melalui jalur masuk ke Gunung Padang (Situs Megalitik Gunung Padang).  
Gambar
Curug Cibeureum ini memiliki ketinggian terjunan air 54 meter dan berada di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP), dengan ketinggian sekitar 1050 meter dari permukaan laut (dpl) Lokasi Terletak di kawasan wisata alam ”Pondok Halimun/PH” di hulu Sungai Cipelang, tepatnya di Desa Perbawati dan Desa Sundajaya Girang Kecamatan Karawang, Kabupaten Sukabumi , Propinsi Jawa Barat . Peta dan Koordinat GPS: 6° 50' 22.46" S   106° 57' 27.82" E   Aksesbilitas Berjarak  +/- 10 km dari pusat kota Sukabumi.  Untuk menuju kawasan wisata Pondok Halimun ini ada dua.  Pertama, dari arah Salabintana, dimana (bila menggunakan kendaraan umum) dari kota Sukabumi naik angkot jurusan Salabintana (sebelumnya dari terminal Sukabumi naik angkutan kota turun di Bhayangkara), dengan jarak tempuh sekitar 7 km dengan ongkos berkisar Rp 2000 per orang.  Turun di pemberhentian akhir kawasan wisata Salabintana.  Dari Salabintana lalu berjalan kaki sel

gunung padang situs megalitik cianjur

Gambar
Situs Gunungpadang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat . Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti , Kecamatan Campaka , Kabupaten Cianjur .Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks "bangunan" kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl , dan areal situs ini sekitar 3 ha , menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di  Asia Tenggara . Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat "terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-
Gambar
Duuh Dul Gug Kampung Naga Kampung Naga merupakan suatu perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya, dalam hal ini adalah adat Sunda. Seperti permukiman Badui, Kampung Naga menjadi objek kajian antropologi mengenai kehidupan masyarakat pedesaan Sunda di masa peralihan dari pengaruh Hindu menuju pengaruh Islam di Jawa Barat. Lokasi dan topografi Kampung ini secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga. Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh Ci Wulan (Kali Wu
Gambar
Abie Azrel perahu artinya bahwa sebuah komunitas seperti sebuah perahu yg sedang berlayar menuju p[ulau harapan, tp perahuna pake gambar kecapi masudna seni musik, terus pake topeng yg biasa di pake seni tari, layarnya seperti kanvas buat melukis krn tiangnya pake kwas buat melukis dan ada motif batik ciri khasi indonesia, mata sebelah maksudntya jgn memandang kami dgn sebalah mata biar pun kami di jalanan tp kami anak baik2.
Gambar
23-12-2012 @ sUKUR sUKUR .  galery suku raga  bpk fahmi dan para pelukis  sedang melukis bersama di acara SUkur sukur suku raga
Gambar
Gambar
galery  ( suku raga ) syukuran suku raga di lajan sriwidari sukabumi ?
Gambar
CARA MELUKIS SANDBALSTING KACA www.youtube.com lukisan kaca dengan tekhnik sandblasting, di masjid al-kahfi, griya bukit jaya, gunung putri, bogor.
Gambar
komunitas perintis sukabumi expo bersama bapak fahmi
Gambar
karya : Abie Azrel comunitas perintis Perlambangan 12 zodiak seperti Scorpio dengan kalajengkingnya dan Taurus dengan kerbaunya sudah diketahui�khalayak umum. Lalu bagaimana dengan Ophiuchus yang menjadi zodiak ke-13? Seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (15/1/2011), Ophiuchus sebenarnya sudah ada sejak bangsa�Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa Babylonia 'menghilangkan'�Ophiu chus karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Orang yang lahir 30 November-17 Desember akan memiliki bintang Ophiuchus yang dalam bahas Indonesia berarti�'pembawa ular'. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi. Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini
Gambar
karya : Reitawa Reviru fabercastle colour pencil on A1 paper (85cmx60cm) .
Gambar
karya : Reitawa Reviru · finishing progress